Virus
adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam
material hidup dengan menginvasi dan
memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus
tidak memiliki perlengkapan selular untuk breproduksi
sendiri.
Pencegahan dan
pengobatan virus
Karena biasanya
memanipulasi mekanisme sel induknya untuk bereproduksi, virus sangat
sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling efektif adalah vaksinasi,
untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi, dan
obat-obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi virus.
Penyembuhan penyakit
akibat infeksi virus biasanya disalah-antisipasikan dengan penggunaan
antibiotik, yang sama sekali tidak mempunyai pengaruh terhadap kehidupan virus.
Efek samping penggunaan antibiotik adalah resistansi bakteri terhadap
antibiotik. Karena itulah diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk
memastikan apakah suatu penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus.
Virus sering
diperdebatkan statusnya sebagai makhluk
hidup karena ia tidak dapat menjalankan
fungsi biologisnya secara bebas
karena karakteristik khasnya.
REPRODUKSI
VIRUS
Secara umum
terbagi menjadi 2 :
>> Siklus
Litik
>> siklus
lisogenik
Siklus
litik :
* waktu relative
singkat
* menonaktifkan
bakteri
* Bereproduksi
dengan bebas tanpa terikat pada
kromosom bakteri
Contoh jenis penyakit yang disebabkan oleh virus adalah pilek (yang bisa saja
disebabkan oleh satu atau beberapa virus sekaligus), cacar, AIDS (yang disebabkan virus HIV),
dan demam herpes (yang disebabkan virus herpes simpleks). Kanker leher rahim juga diduga disebabkan sebagian oleh papilomavirus (yang menyebabkan papiloma, atau kutil), yang memperlihatkan contoh
kasus pada manusia yang memperlihatkan hubungan antara kanker dan
agen-agen infektan. Juga ada beberapa kontroversi mengenai apakah virus borna yang sebelumnya diduga sebagai penyebab penyakit saraf pada kuda, juga bertanggung jawab kepada penyakit pskiatris pada manusia.
Potensi virus untuk
menyebabkan wabah pada manusia menimbulkan kekhawatiran penggunaan virus sebagai senjata biologis.
Kecurigaan meningkat seiring dengan ditemukannya cara penciptaan
varian virus baru di laboratorium.
Kekhawatiran juga
terjadi terhadap penyebaran kembali virus sejenis cacar, yang telah
menyebabkan wabah terbesar dalam sejarah manusia, dan mampu
menyebabkan kepunahan suatu bangsa. Beberapa suku bangsa Indian
telah punah akibat wabah, terutama penyakit cacar, yang dibawa
oleh kolonis Eropa. Meskipun sebenarnya diragukan dalam jumlah
pastinya, diyakini kematian telah terjadi dalam jumlah besar.
Penyakit ini secara tidak langsung telah membantu dominasi bangsa
Eropa di dunia baru Amerika.
Penyakit Hewan
Akibat Virus
- Penyakit tetelo, yakni jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV). Penyakit kuku dan mulut, yakni jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan kerbau. Penyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV). Penyakit rabies, yakni jenis penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet. Penyebabnya adalah virus rabies.
Penyakit Tumbuhan
Akibat virus
- Penyakit mosaik, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman tembakau. Penyebabnya adalah tobacco mosaic virus (TMV) Penyakit tungro, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman padi. Penyebabnya adalah virus Tungro. Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk. Penyebabnya adalah virus citrus vein phloem degeneration (CVPD).
Contoh-contoh
virus
- HIV (Human Immunodeficiency Virus)Termasuk salah satu retrovirus yang secara khusus menyerang sel darah putih (sel T). Retrovirus adalah virus ARN hewan yang mempunyai tahap ADN. Virus tersebut mempunyai suatu enzim, yaitu enzim transkriptase balik yang mengubah rantai tunggal ARN (sebagai cetakan) menjadi rantai ganda kopian ADN (cADN). Selanjutnya, cADN bergabung dengan ADN inang mengikuti replikasi ADN inang. Pada saat ADN inang mengalami replikasi, secara langsung ADN virus ikut mengalami replikasi.
- Virus herpesVirus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi mARN.
- Virus infuenzaSiklus replikasi virus influenza hampir same dengan siklus replikasi virus herpes. Hanya saja, pada virus influenza materi genetiknya berupa rantai tunggal ARN yang kemudian mengalami replikasi menjadi mARN.
- ParamyxovirusParamyxovirus adalah semacam virus ARN yang selanjutnya mengalami replikasi
Sudah Mus. Thanks :)
BalasHapus