Minggu, 15 Mei 2011

Bintang Bukan Lagi Bintang

Halo blog.
Rasanya sudah lama sekali tak menyentuhmu. Maafkan aku yang tak lagi memedulikanmu. Maafkan aku yang terbuai pada bisikan tumblr yang kejam itu.

Hmm kamu lagi sedih ya, blog? Aku tahu bahwa bintangmu tak bisa lagi menerangimu. Ia menari dan berputar mengelilingi dunia dan memberikan cahayanya kepada semua umat manusia. Cahayanya terbagi, terpecah, tak lagi hanya untukmu seorang.

Blog, kamu sakit hati kan?
Bintangmu itu meminta agar semuanya baik-baik saja seperti dulu.
Bagaimana bisa? Bintangmu saja sudah berubah. Seperti orang asing bagimu. Bintang terluka, bintang menyalahkan keadaan.

Kamu yang salah, blog? Mungkin bagi bintang begitu. Yasudahlah, tak apa-apa. Asal bintang senang tidak apa-apa. Iya kan, blog?

2 komentar:

  1. Let the star shine alone in the sky for we cannot do anything to make it brighter or closer.

    Cheer up, my bestfriend.
    :)

    BalasHapus
  2. Halo Satria.
    I borrow my sister's handphone to reply your really lovely comment. Ah, thanks anyway :)
    Yes, you're right. All we can do now is pray for our 'star' ourself. If star happy, me more :)

    BalasHapus

Pembaca yang budiman.
Silakan tinggalkan komentar.
We'll be glad to respond your comment(s). ^_^